Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada Bobotoh tidak boleh menggunakan atribut Persib saat menonton sepakbola di lingkungan PSSI selama setahun. Komdis menjatuhkan sanksi tersebut menyusul kerusuhan yang terjadi pada pertandingan Persib vs Persija di Stadion Siliwangi, Minggu (19/7). Pertandingan harus terhenti pada 5 menit terakhir, dan dimenangi Persija 2-3. ( source : http://persib-bandung.or.id/ )
bagaimana hukuman ini ditanggapi semua bobotoh ? yang pasti tidak ada yang merasa tidak kecewa. biru sudah terlanjur identik dengan persib dimanapun & kapanpun. biru sudah terlanjur menjadi trademark yang tidak bisa dipisahkan begitu saja. tapi biru setahun kedepan harus direlakan hilang di siliwangi. Tidak ada sanksi yang terasa mudah untuk dijalani, apalagi jika sanksi tersebut jelas - jelas membunuh sebuah kebiasaan yang telah mendarah daging dan telah menjadi budaya, khususnya bagi semua bobotoh.
sanksi adalah sanksi dan itu wajib ditunaikan hingga masa hukuman yang telah ditentukan usai. tidak ada alasan untuk membela diri, apalagi kejadian malam itu sangat jelas dan disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun TV. " karena nila setitik rusak susu sebelanga " mungkin istilah ini sangat lah tepat untuk disematkan kepada semua pihak yang merasa atau mendeklarasikan dirinya sebagai seorang bobotoh. tapi sudahlah yang terjadi biarkanlah terjadi, karena penyesalan sebesar apapun tidak akan menjadi dewa penolong.
sebaiknya kita berdo'a, dengan adanya kejadian ini mudah - mudahan semua pihak yang terkait menjadi lebih waspada hingga kejadian - kejadian yang serupa tidak terulang kembali dipertandingan - pertandingan persib berikutnya ataupun dipertandingan tim lain.
tanpa atribut siapa takut ? bobotoh akan tetap hadir distadion begitulah komitmen beberapa teman di millist ataupun di situs - situs komunitas bobotoh persib lainya. justru dengan adanya hukuman ini bobotoh dituntut untuk lebih kreatif. dibawah ini ditampilkan desain t-shirt hasil karya barudak Viking Persib Club " ( Source : http://vikingpersib.net/ ) "
kita tunjukan siapa yang lebih cerdas ! PSSI atau kita para bobotoh yang telah mereka nilai bahwasanya kita adalah sekumpulan perusuh. ingat ada siang ada juga malam ! ada hitam dan ada juga putih ! no bodies perfect ! jika malam itu dijadikan acuan sebagai penilaian silahkan. tapi tidak bagi kami yang menyaksikan itu secara langsung dilapangan, kami punya argumen sendiri dalam menyikapi kejadian malam itu. beda kepala beda isi, beda sudut pandang dan pola fikir. so biarkan kami dengan argumen pembelaan kami, dan kalian dengan argumen kalian seburuk apapun argumen kalian tentang kami. karena kami akan tetap ada dan selalu ada untuk PERSIB.
" BAGIMU PERSIB JIWA RAGA KAMI "
0 komentar:
Posting Komentar