Seorang supporter salah satu tim liga super Indonesia diberitakan meninggal dunia setelah sehari sebelumnya menurut berita, korban dikeroyok orang tidak dikenal . entah siapa pelakunya ? yang jelas kejadian ini adalah aib bagi dunia sepakbola kita yang carut marut ngga jelas. pemimpinya ngga jelas, peraturan – peraturan-nya ngga tegas. Indonesia banget deh pokonya.
Masih ingat kah tahun lalu, peristiwa 4 besar liga Indonesia di senayan ? 1 korban meninggal. Nah kini cerita itu terulang lagi di kota yang sama. Entah akan ada berapa korban lagi kelak setelah kejadian ini. Yang jelas kejadian ini merupakan symbol dari kurang tegas nya sebuah peraturan. Dan satu lagi, kejadian ini adalah symbol yang menggambarkan begitu bodoh dan tolol nya seorang supporter memahami arti dari kata mendukung dan fanatisme.
“ totalitas & loyalitas tanpa batas “ jika anda seorang supporter anda pasti sering mendengarkan kalimat seperti ini, dan saya yakin setiap orang setiap isi kepala masing – masing, pastilah berbeda cara menginterpretasikan arti dari kalimat tersebut. Haruskah totalitas dan loyalitas itu berakhir dengan sebuah kematian konyol, cucuran darah yang sia-sia, sebuah kematian yang sama sekali ngga ada kontribusinya dalam mengangkat prestasi sebuah tim sepakbola yang kita dukung.
Bukankah makna dari “ totalitas & loyalitas tanpa batas “ berarti bahwa kita seorang supporter dituntut untuk tetap setia mendukung tim yang kita puja dengan segala konsekuensi yang ada. Kalah , menang, seri, tentunya kita harus siap dengan semua itu.
Ya ya ya, “ kita itu ngga satu orang, dan setiap isi kepala pastilah berbeda-beda ” Statement klise yang sering dijadikan alibi disetiap kejadian. Iya saya tahu anda tidak sendiri, anda terdiri dari puluhan ribu manusia dengan isi kepala yang berbeda. Nah sekarang saya balik bertanya, apakah ketika anda mendirikan sebuah organisasi yang dalam hal ini adalah organisasi supporter sepakbola, anda tidak berfikir dan memprediksi terlebih dahulu apa yang akan anda lakukan untuk mengorganisir puluhan ribu kepala dalam satu bendera yang anda buat ?. atau mungkin hmm yang ada dalam isi kepala anda hanyalah keuntungan belaka! Hingga lebih mementingkan Kuantitas daripada kualitas.
“ totalitas & loyalitas ” bukan berarti kita harus mati konyol tanpa memberikan kontribusi berarti bagi tim yang kita dukung. “ totalitas & loyalitas ” bukan berarti berperang saat kalah, dan angkuh disaat meraih kemenangan. “ totalitas & loyalitas ” bukan berarti mematikan nurani dan mengedepankan emosi.
Ayo mari kita dukung tim kesayangan kita masing – masing dengan cerdas dan penuh tanggung jawab. “ totalitas & loyalitas tanpa batas ” ayo kita realisasikan dengan fikiran yang jernih. tidak dengan anarkisme yang pada akhirnya merugikan kita dan tim pujaan kita.
jangan pernah mencari kambing hitam dalam sebuah kejadian, karena sesungguhnya seseorang yang sejati adalah seseorang yang berani maju kedepan ketika apa yang menurut orang lain berat untuk direalisasikan maka kita berani mengambil resiko untuk memulai dan menghadapinya.
Masih ingat kah tahun lalu, peristiwa 4 besar liga Indonesia di senayan ? 1 korban meninggal. Nah kini cerita itu terulang lagi di kota yang sama. Entah akan ada berapa korban lagi kelak setelah kejadian ini. Yang jelas kejadian ini merupakan symbol dari kurang tegas nya sebuah peraturan. Dan satu lagi, kejadian ini adalah symbol yang menggambarkan begitu bodoh dan tolol nya seorang supporter memahami arti dari kata mendukung dan fanatisme.
“ totalitas & loyalitas tanpa batas “ jika anda seorang supporter anda pasti sering mendengarkan kalimat seperti ini, dan saya yakin setiap orang setiap isi kepala masing – masing, pastilah berbeda cara menginterpretasikan arti dari kalimat tersebut. Haruskah totalitas dan loyalitas itu berakhir dengan sebuah kematian konyol, cucuran darah yang sia-sia, sebuah kematian yang sama sekali ngga ada kontribusinya dalam mengangkat prestasi sebuah tim sepakbola yang kita dukung.
Bukankah makna dari “ totalitas & loyalitas tanpa batas “ berarti bahwa kita seorang supporter dituntut untuk tetap setia mendukung tim yang kita puja dengan segala konsekuensi yang ada. Kalah , menang, seri, tentunya kita harus siap dengan semua itu.
Ya ya ya, “ kita itu ngga satu orang, dan setiap isi kepala pastilah berbeda-beda ” Statement klise yang sering dijadikan alibi disetiap kejadian. Iya saya tahu anda tidak sendiri, anda terdiri dari puluhan ribu manusia dengan isi kepala yang berbeda. Nah sekarang saya balik bertanya, apakah ketika anda mendirikan sebuah organisasi yang dalam hal ini adalah organisasi supporter sepakbola, anda tidak berfikir dan memprediksi terlebih dahulu apa yang akan anda lakukan untuk mengorganisir puluhan ribu kepala dalam satu bendera yang anda buat ?. atau mungkin hmm yang ada dalam isi kepala anda hanyalah keuntungan belaka! Hingga lebih mementingkan Kuantitas daripada kualitas.
“ totalitas & loyalitas ” bukan berarti kita harus mati konyol tanpa memberikan kontribusi berarti bagi tim yang kita dukung. “ totalitas & loyalitas ” bukan berarti berperang saat kalah, dan angkuh disaat meraih kemenangan. “ totalitas & loyalitas ” bukan berarti mematikan nurani dan mengedepankan emosi.
Ayo mari kita dukung tim kesayangan kita masing – masing dengan cerdas dan penuh tanggung jawab. “ totalitas & loyalitas tanpa batas ” ayo kita realisasikan dengan fikiran yang jernih. tidak dengan anarkisme yang pada akhirnya merugikan kita dan tim pujaan kita.
Messages from the darkness :
jangan pernah mencari kambing hitam dalam sebuah kejadian, karena sesungguhnya seseorang yang sejati adalah seseorang yang berani maju kedepan ketika apa yang menurut orang lain berat untuk direalisasikan maka kita berani mengambil resiko untuk memulai dan menghadapinya.
“ No Bullshit Concept but real act ”